Irwan Oyong, M.Kom is a distinguished graduate of the Master’s Program in Informatics Engineering at Universitas AMIKOM Yogyakarta, whose career reflects a remarkable blend of academic excellence and technological leadership. He made history as the first AMIKOM student to participate in the Erasmus+ International Credit Mobility program at the University of Murcia, Spain—an experience that not only enriched his academic journey but also helped forge a long-term collaboration between AMIKOM, Erasmus+, and the University of Murcia.

During his semester in Spain, Irwan focused on cutting-edge topics such as the Semantic Web and Ubiquitous Computing, which later influenced his teaching. From 2019 to 2024, he served as a lecturer at Universitas AMIKOM Yogyakarta, integrating international perspectives and emerging technology topics into the classroom and curriculum.

Currently, Irwan is the Head of IT Engineering at Bangunindo Teknusa Jaya, a company specializing in software and data engineering. Starting his career there as a backend and data engineer, he quickly rose to become a Technical Lead before assuming his current leadership role. Today, he leads a team of 86 engineers, overseeing projects across government, telecommunications, and energy sectors—focusing on system development, AI engineering, and the integration of emerging technologies.

Irwan’s journey exemplifies the spirit of innovation, global collaboration, and leadership, making him a role model for AMIKOM alumni and tech professionals across Indonesia.

Dara Ayu Eka Saraswati, yang dikenal dengan nama publik Dara Sarasvati, adalah alumni Program Studi Ekonomi di Universitas AMIKOM Yogyakarta. Di luar aktivitas akademiknya, Dara juga aktif sebagai aktris dan kreator digital yang dikenal luas melalui media sosial karena konsistensinya dalam mempromosikan budaya Indonesia, terutama melalui busana tradisional seperti kebaya.

Dara telah terlibat dalam dunia perfilman nasional dan berperan dalam film Sayap-Sayap Patah 2, yang semakin memperkuat eksistensinya sebagai seniman muda berbakat. Perjalanan akademik dan profesionalnya menunjukkan dedikasi tinggi dalam memadukan ilmu ekonomi kreatif dengan kontribusi nyata di industri hiburan dan pelestarian budaya.

Zupita adalah alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta yang kini menorehkan prestasi gemilang di industri kreatif Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan teknologi informasi dan pengalaman kerja yang luas, Zupita telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola proyek-proyek berskala besar dan kompleks.

Saat ini, Zupita dipercaya menjabat sebagai Project Manager dalam produksi film animasi "Jumbo", sebuah karya animasi Indonesia yang sedang menjadi sorotan di dunia perfilman nasional. Peran Zupita dalam proyek ini sangat strategis, mengatur ritme produksi, mengoordinasikan berbagai tim kreatif dan teknis, serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan tepat waktu dan sesuai standar kualitas tinggi.

Keberhasilan Zupita tidak datang begitu saja. Kemampuannya dibentuk dari pengalaman di berbagai bidang yang memadukan keahlian manajemen, komunikasi tim, serta pemahaman teknis yang kuat—keterampilan yang ditumbuhkan sejak masa kuliah di AMIKOM, yang memang dikenal sebagai kampus unggulan di bidang ekonomi kreatif dan teknologi.

Dengan dedikasi tinggi dan visi yang tajam, Zupita menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa AMIKOM, bahwa latar belakang teknologi informasi dapat membuka jalan luas ke industri kreatif global. Perjalanannya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan komitmen, seorang lulusan Sistem Informasi pun dapat berdiri di garda depan industri animasi Indonesia.

Winda Sekar Dewi adalah alumni Magister Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta yang dikenal atas dedikasinya dalam dunia teknologi dan manajemen produk. Selama masa studinya, Winda meraih penghargaan sebagai Best of the Best pada Wisuda Amikom ke-64 dan memperoleh beasiswa Erasmus+ International Credit Mobility untuk mengikuti program pertukaran pelajar di University of Murcia, Spanyol, pada tahun 2019.

Setelah menyelesaikan studinya, Winda mengembangkan kariernya di bidang teknologi, termasuk perannya sebagai Product Manager di PrivyID, di mana ia terlibat dalam pengembangan produk digital dan membangun komunikasi tim yang solid . Saat ini, Winda menjabat sebagai Senior Technical Program Manager di Mekari, sebuah perusahaan teknologi finansial di Indonesia.

Perjalanan akademik dan profesional Winda mencerminkan semangat dan ketekunan dalam mengejar ilmu serta kontribusinya dalam dunia teknologi dan manajemen produk.

Rakandiya, alumni muda berbakat dari Universitas AMIKOM Yogyakarta, adalah salah satu contoh nyata bagaimana semangat riset dan kolaborasi global bisa mengubah masa depan. Perjalanannya dimulai pada tahun 2023 ketika terpilih mengikuti program Garuda ACE, program riset internasional bergengsi hasil kolaborasi Diktiristek dan LPDP.

Lewat program ini, Raka terlibat dalam penelitian Artificial Intelligence Compression bersama Dr. In Kee Kim dari University of Georgia. Dedikasinya membuahkan hasil luar biasa: publikasi di jurnal nasional dan internasional, termasuk Best Paper Award di konferensi IEEE EDGE 2024 di China. Kini, Raka tengah menempuh program PhD (S2+S3) di University of Georgia dengan dukungan penuh dari beasiswa Research Assistantship.

Kisah Rakandiya bukan hanya tentang pencapaian akademik, tapi juga tentang bagaimana keberanian untuk melangkah dan tekad untuk terus belajar bisa membawa seseorang dari ruang kelas di Yogyakarta menuju panggung riset dunia.

Stewart Pertuack, putra daerah dari Kabupaten Maluku Barat Daya, adalah alumni Program Studi Arsitektur Universitas Amikom Yogyakarta angkatan ke-2. Perjalanan akademiknya bukanlah sesuatu yang mudah. Ia tumbuh dengan banyak tantangan di dunia pendidikan, bahkan pernah dipandang sebelah mata oleh lingkungannya. Namun, tekad dan semangat belajar mengantarkannya pada keputusan besar: melanjutkan kuliah di Amikom Yogyakarta, meski awalnya datang ke Yogyakarta tanpa niat untuk berkuliah.

Di Amikom, Stewart menemukan titik balik hidupnya. Ia aktif belajar, bahkan sempat menjadi asisten laboratorium selama enam bulan. Dari sana, langkahnya terus menanjak. Ia berhasil lolos seleksi beasiswa pemerintah Rusia dan kini tengah menempuh pendidikan Magister di Tomsk State University of Architecture and Construction, Rusia.

Perjuangan Stewart tidak berhenti pada beasiswa. Ia harus menghadapi tantangan besar: perbedaan bahasa, budaya, hingga iklim ekstrem Siberia yang mencapai -48°C. Namun, justru di sanalah ia belajar banyak—tentang ilmu, tentang ketekunan, dan tentang ketahanan diri.

Kini Stewart percaya bahwa pendidikan adalah bagian dari hidupnya, dan ia terus berkomitmen untuk berkembang dan menginspirasi. “Amikom adalah pintu pertama dari perjalanan panjang saya,” ujarnya. Cerita Stewart adalah bukti bahwa siapa pun bisa melangkah jauh, selama berani bermimpi dan tidak menyerah.

Nur Arifin Akbar adalah seorang peneliti doktoral di bidang Kecerdasan Buatan (AI) yang saat ini tergabung dalam proyek Entrust Doctoral Network yang didanai oleh Uni Eropa dalam jaringan Marie Curie Doctoral Network. Fokus penelitiannya adalah pada integrasi data multi-modal dari berbagai sumber heterogen untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan data dalam sistem AI, khususnya di sektor pertanian.

Arifin merupakan lulusan S2 Magister Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan IPK sempurna 4.0. Ia juga pernah mendapatkan beasiswa Erasmus+ dan mengikuti program mobilitas internasional di Universidad de Murcia, Spanyol.

Selain aktif dalam konferensi internasional seperti PyCon Asia Pacific 2024,  Italian Association for Artificial Intelligence 2024, dan Marie Curie Alumni Association 2025,  ia juga telah menerbitkan artikel ilmiah di springer series seperti Lecture Notes in Artificial Intelligence (LNAI). Keterlibatannya dalam kolaborasi lintas negara memperkuat perannya sebagai akademisi muda yang menjanjikan di bidang AI dan pertanian digital.